Mengapa Indonesia Memiliki Potensi Besar Industri Kendaraan Listrik?



Banyak Yang yakin bahwa kendaraan listrik adalah masa depan industri otomotif. Dan, jika kita melihat pada dua dekade terakhir ini, kita mendeteksi percepatan yang signifikan dalam pengembangan kendaraan listrik.
Ini terjadi karena perkembangan teknologi tertentu (dibahas di bawah) serta meningkatnya fokus pada eksplorasi dan eksploitasi energi terbarukan. Sementara itu, tekad politik yang meningkat di seluruh dunia untuk mengurangi dampak transportasi terhadap perubahan iklim dan masalah lingkungan lainnya.
Pada titik tertentu dalam beberapa dekade mendatang, sebagian besar - jika tidak semua - pemerintah cenderung melarang penjualan mobil yang menggunakan bahan bakar fosil sebagai sumber energi. Norwegia dan Sri Lanka dijadwalkan akan memberlakukan larangan ini pada tahun 2025, diikuti oleh Inggris, Denmark, Jerman, Israel, dan India pada tahun 2030, serta Amerika Serikat pada tahun 2035. Sementara itu, Indonesia (bersama dengan China, Korea Selatan, dan Singapura) berencana untuk melarang penjualan mobil konvensional pada tahun 2040 (lihat tabel di halaman berikut).
Namun, sejumlah kendala tetap ada yang - saat ini - terus membuat kendaraan listrik menjadi pilihan yang kurang menarik dibandingkan kendaraan konvensionalnya, terutama dari segi harga. Selain itu, mengingat kendaraan listrik masih relatif 'anak baru di kota', baik kerangka peraturan maupun infrastruktur pendukung (termasuk stasiun pengisian kendaraan listrik) masih perlu pengembangan lebih lanjut.
Pemerintah Indonesia sangat menyadari perkembangan internasional terkait kendaraan listrik, dan - nyatanya - menargetkan Indonesia menjadi pusat produksi kendaraan listrik Asia Tenggara pada tahun 2030. Dan memang ada sejumlah faktor krusial yang menjadikan Indonesia hebat, tanah untuk investasi di industri kendaraan listrik.

Berita Terhangat
-
Daftar Penipuan Forex yang Baru Diungkap pada 2021!
WikiFX | Informasi 2021/2/27 10:06:22
-
Broker Updates on Feb.22 - Feb.28
WikiFX | Informasi 2021/2/28 13:00:38
-
BI Beraksi, Terbitkan 'Senjata Pamungkas' Lawan Bitcoin
WikiFX | Informasi 2021/3/1 2:00:00
-
Mau Investasi Cuan ke Bitcoin, Coba Baca Dulu Ini!
WikiFX | Informasi 2021/3/1 4:00:00
-
Harga Emas Antam Hari Ini 1 Maret, Naik Jadi di Rp923 Ribu
WikiFX | Informasi 2021/3/1 3:16:08
-
3 Tips Trading Forex yang akan Membuat Anda Menjadi Trader Sukses
WikiFX | Informasi 2021/3/1 6:00:00
-
9 Tahap Perencanaan Keuangan bagi Keluarga Muda
WikiFX | Informasi 2021/3/1 3:42:08
-
Bitcoin Terkapar, Sentuh Level Terendah Rp604 Juta
WikiFX | Informasi 2021/3/1 3:19:15
United Arab Emirates Dirham
- United Arab Emirates Dirham
- Australia Dollar
- Canadian Dollar
- Swiss Franc
- Chinese Yuan
- Danish Krone
- Euro
- British Pound
- Hong Kong Dollar
- Hungarian Forint
- Japanese Yen
- South Korean Won
- Mexican Peso
- Malaysian Ringgit
- Norwegian Krone
- New Zealand Dollar
- Polish Zloty
- Russian Ruble
- Saudi Arabian Riyal
- Swedish Krona
- Singapore Dollar
- Thai Baht
- Turkish Lira
- United States Dollar
- South African Rand

United States Dollar
- United Arab Emirates Dirham
- Australia Dollar
- Canadian Dollar
- Swiss Franc
- Chinese Yuan
- Danish Krone
- Euro
- British Pound
- Hong Kong Dollar
- Hungarian Forint
- Japanese Yen
- South Korean Won
- Mexican Peso
- Malaysian Ringgit
- Norwegian Krone
- New Zealand Dollar
- Polish Zloty
- Russian Ruble
- Saudi Arabian Riyal
- Swedish Krona
- Singapore Dollar
- Thai Baht
- Turkish Lira
- United States Dollar
- South African Rand
- Jumlah
- United Arab Emirates Dirham
- Jumlah yang dapat ditukar
- -- United States Dollar