EUR/USD Defensif Karena Biden Pertimbangkan Paket Stimulus $2 Triliun

• 　　EUR/USD diperdagangkan di 1,2145 versus 1,2172 di awal Asia.

• 　　Prospek stimulus fiskal AS yang lebih besar dari perkiraan mendorong imbal hasil Treasury dan Dolar AS lebih tinggi.

• 　　Presiden terpilih Joe Biden dilaporkan sedang mempertimbangkan rencana stimulus $ 2 triliun.

　　EUR/USD diperdagangkan mendekati support penting di 1,2140, karena Dolar AS dan imbal hasil Treasury menyambut baik laporan bahwa Presiden terpilih AS Joe Biden sedang mempertimbangkan paket stimulus yang lebih besar dari perkiraan.

　　Menurut CNN, Biden diperkirakan akan mengungkap paket bantuan Covid-19 senilai $ 2 triliun pada hari ini. Label harga stimulus lebih besar dari rencana stimulus fiskal $ 750 miliar yang diproyeksikan oleh Goldman Sachs pekan lalu. Senator Chuck Schumer dilaporkan menekan Biden untuk paket pengeluaran senilai $ 1,3 triliun.

　　Stimulus fiskal dan moneter biasanya melemahkan mata uang dalam negeri. Namun, Dolar menarik tawaran beli pada prospek paket pengeluaran yang lebih besar.

　　Itu karena imbal hasil Treasury, yang memiliki lebih banyak suara dalam menentukan nilai tukar akhir-akhir ini, meningkat sebagai respons terhadap berita stimulus. Imbal hasil 10-tahun telah naik empat basis poin untuk diperdagangkan mendekati 1,11%.

　　Pasangan ini dapat terus mengambil isyarat dari imbal hasil Treasury dan krisis politik Italia. Mata uang bersama mendapat penawaran jual pada hari Selasa setelah mantan Perdana Menteri Italia Matteo Renzi mengatakan dia menarik menteri partainya dari koalisi yang berkuasa, menempatkan masa depan pemerintahan dalam risiko di tengah pandemi virus Corona, seperti dicatat oleh pengamat pasar Holger Zschapetiz.

　　Risalah pertemuan kebijakan terbaru Bank Sentral Eropa dan data ketenagakerjaan mingguan AS yang dijadwalkan untuk dirilis hari ini dapat mempengaruhi pasangan mata uang.

　　Level Teknis EUR/USD